Hal Yang Mempengaruhi Absorpsi Kalsium

Sebagian besar masyarakat lebih cenderung memperhatikan seberapa besar kalsium yang mereka peroleh dari produsen makanan dan minuman yang saat ini banyak menawarkan produk mereka dengan slogan Kaya Kalsium, Susu Berkalsium Tinggi, Low Fat High Calcium dan sebagainya. Namun apakah produk susu yang mereka tawarkan dengan slogan kaya kalsium tersebut sudah dapat menyelesaikan masalah terutama untuk anak-anak yang dalam usia pertumbuhan untuk menunjang tinggi badan mereka dan orang dewasa hingga lanjut usia untuk terhindar dari osteoporosis?

Jawabannya adalah BELUM. Ternyata kadar kalsium tinggi saja tidak cukup. Proses penyerapan kalsium juga perlu kita perhatikan. Apa-apa yang meningkatkan absorpsi dan faktor-faktor apa saja menghambat perlu kita pahami agar usaha kita memenuhi kebutuhan kalsium bisa optimal. Jangan sampai kita terjebak dalam slogan yang hanya memberikan keterangan bahwa produk yang dijual tersebut mengandung kalsium tinggi tanpa menyadari tingkat penyerapan kalsiumnya.

Untuk itu, kita perlu mengetahui hal-hal yang menghambat penyerapan KALSIUM antara lain :

1. UMUR dan KONDISI TUBUH

50% - 70% 

Anak-anak / Usia Pertumbuhan 

10% - 40% 

Dewasa / Usia Lanjut

Penyerapan kalsium terjadi pada usus kecil bagian atas, tepat setelah lambung. Penyerapan akan dihambat apabila ada zat organik  yang dapat bergabung dengan kalsium dan membentuk garam yang tidak larut. Contoh senyawa organiknya adalah asam oksalat dan asam fitat.

Asam Oksalat :

Sayuran Hijau, Bayam dan Coklat

Cara Mengatasi :

Mengkonsumsi probiotik membantu menurunkan kadar Asam Oksalat. Asam Laktat pada probiotik dapat mengikat Asam Oksalat dan mengurangi kadarnya didalam tubuh. Selain itu air putih adalah cairan yang baik dan air perasan lemon merupakan pilihan lain yangtidak kalah baik.

Asam Fitat :

Asam fitat mengandung 70% fosfor dimana senyawa ini sulit dicerna dan tidak dapat digunakan oleh tubuh yang kebanyakan dihasilkan oleh kacang-kacangan (0,54 - 1,58% pada kacang merah dan 1,4% kacang kedelai)

Cara Mengatasi :

Hindari konsumsi terlalu berlebihan

2. STRES MENTAL

Keadaan stres mental dapat menurunkan absorpsi dan meningkatkan ekskresi kalsium lewat urine dan feses. Dalam suasana basa dengan fosfor, kalsium membentuk kalsium fosfat yang tidak larut dalam air sehingga terjadi penurunan absorpsi kalsium.

3. KEKURANGAN MAGNESIUM, FOSFOR, VITAMIN D, ZINC dan ZAT BESI

Manfaat Magnesium dan Fosfor yaitu mengubah bentuk kalsium sehingga dapat diserap oleh tubuh yang diedarkan oleh tubuh melalui albumin dalam darah. Apabila kekurangan magnesium, maka ginjal tidak dapat memproses kalsium sehingga terjadi endapan batu ginjal. Vitamin D, zinc dan zat besi diperlukan untuk pengolahan kalsium.

4. MINUM BERLEBIHAN dan OLAHRAGA BERAT

Minum berlebihan dan Olahraga Berat ternyata dapat membuang banyak kalsium dan magnesium lebih banyak dari tubuh kita.

Solusi : 

Tambahkan konsumsi kalsium setelah bekerja dan olahraga berat dan jangan minum berlebihan.

5. MINUMAN SOFT DRINK

Mengkonsumsi sodaatau soft drink, alkohol, narkoba, dan mengidap kelainan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat mengganggu penyerapan kalsium.