Ini Dia Plus Minus Dalam Mengkonsumsi Susu Setiap Hari
Susu dinilai oleh pakar nutrisi
sebagai salah satu jenis makanan yang mengandung semua komponen gizi yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Fakta-fakta inilah yang
dimanfaatkan produsen susu dan praktisi periklanan saat mengkampanyekan
keunggulan dala berbagai bentuk
visualisasi media yang kreatif dan menarik. Namun, perlu diketahui, tidak ada
satupun produk yang luput dari kelemahan-kelemahan, termasuk susu. Kali ini
penulis akan memaparkan bahwa susu selain memiliki kebaikan atau banyak manfaat
untuk kesehatan kita juga memiliki kekurangan apabila dikonsumsi berlebihan.
Dan susu yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah jenis susu yang sering
kita jumpai dipasaran.
Slogan “empat sehat lima sempurna”
yang tertanam sejak kecil mengajarkan pentingnya minum susu setiap hari dalam
menyempurnakan kebutuhan gizi. Berbagai pilihan susu pun disajikan, mulai dari
susu untuk mereka berusia dibawah 6 bulan, dibawah 1 tahun, dibawah 3 tahun,
untuk anak sekolah, bagi remaja yang menginginkan badannya lebih tinggi dari
teman-teman sebayanya, untuk para wanita yang tidak ingin mengalami osteoporosis, sampai para pria yang
menginginkan bentuk tubuh serupa dengan atlet binaraga.
Kebutuhan nutrisi manusia dibagi
menjadi dua, yaitu MAKRONUTRIEN yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar
seperti karbohidrat, protein dan lemak. Dan yang kedua MIKRONUTRIEN yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak banyak tetapi memenuhi angka kecukupan
gizi (AKG) seperti vitamin dan mineral.
Dalam konsep piramida makanan yang
diterapkan oleh negara Amerika Serikat dan beberapa negara lain, susu
dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang tidak banyak. Berlawanan dengan
fakta yang dihadapi sehari-hari seperti “berikan saja susu untuk mengatasi
masalah anak yang sulit makan”. Apa pernyataan tadi salah? Ya tidak selalu
salah, kalsium dari susu lebih menguntungkan dalam hal mudah diserap oleh usus.
Apa resiko bagi saya kalau terlalu banyak mengonsumsi susu?
1. Terlalu banyak mengonsumsi susu
berdampak pada rendahnya penyerapan zat besi di usus sehingga beresiko
menimbulkan anemia defisiensi besi, salah satu masalah yang sering dinegara-negara
berkembang yang berdampak pada perkembangan anak.
2. Kebanyakan minum susu juga membuat
anak kenyang sehingga mengurangi minat anak untuk makan makanan jenis lain.
3. Anak yang susah makan (picky eater)
jika diatasi dengan banyak minum susu justru semakin membuatnya susah makan.
4. Minum susu melebihi kebutuhan juga
otomatis dapat meningkatkan konsumsi lemak yang berdampak jangka panjang
terhadap resiko penyakit degeneratif seperti obesitas, hiperkolesterolemia,
diabetes dan penyakit jantung.
Apa sebaiknya saya tidak usah mengkonsumsi susu?
Kita tetap boleh mengkonsumsi susu
karena kita juga membutuhkan manfaat dari kandungan susu. Namun mengkonsumsi
susu dalam porsi seperlunya.
Lalu susu seperti apa yang aman untuk dikonsumsi sekaligus
dapat menambah tinggi badan saya ?
Apabila ingin mendapatkan semua
manfaat seperti produk susu yang dijual dipasaran, aman untuk dikonsumsi dan
banyak memiliki manfaat dibandingkan susu yang dijual dipasaran, tidak ada
salahnya mulai saat ini kita mengkonsumsi Nutrient High Calcium Powder (NHCP) atau Calcium
Powder for Children dari TIENS.
Apa Keunggulan NHCP TIENS dibandingkan dengan susu yang dijual
dipasaran?
1.
Kalsium
ini terbuat dari sumsum tulang sapi segar yang diolah dengan bioteknologi
modern dengan penyerapan hingga 90% lebih serta diperkaya vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh.
2.
Kalsium
AA-Ca (Kalsium jenis asam amino) selain memiliki tingkat penyerapan yang
tinggi, juga tidak mudah bersatu dengan asam oksalat (yang terdapat pada bayam)
dan juga asam nabati didalam usus.
3.
Penyerapan
tidak memerlukan vitamin D3
4.
Memiliki
daya gabung dengan jaringan tulang 7x lipat dari susu biasa.
5.
Kandungan
kalsium dari 1 box NHCP setara dengan 40 gelas susu sapi murni.
6. Tidak menimbulkan pengapuran dan pembentukan batu di ginjal.
Lalu bagaimana cara menyeduh susu yang benar?
Kebiasaan menyeduh susu dengan air
panas bersuhu tinggi memang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat sekarang
dengan alasan agar susu tersebut lebih mudah larut, padahal cara seperti itu
justru akan mengurangi manfaat dari susu. Kenapa bisa begitu? Suhu yang terlalu
tinggi pada saat menyeduh susu justru akan merusak protein didalam susu
tersebut. Cara yang tepat dalam menyeduh susu adalah dengan menggunakan air
hangat atau air yang tidak terlalu panas atau ± 60 – 70 derajat celcius. Apabila
pembaca sering membuat susu dengan menggunakan air panas dari dispenser,
sebaiknya air nya dicampur dengan air biasa / dingin baru kemudian masukkan air
panas dari dispenser.
Apakah sama cara penyajian NHCP TIENS dengan susu biasa?
Pada dasarnya sama dengan membuat
susu dari penjelasan yang diatas, namun didalam menyajikan NHCP TIENS volume
atau takaran airnya cukup sedikit saja (kira-kira 150 ml). Dan suhu air antara
60 – 70 derajat celcius dan yang perlu diperhatikan, masukkan air hangat
terlebih dahulu baru masukkan serbuk kalsium NHCP dan cara mengaduknya cukup
menggoyangkan gelasnya dan sebaiknya gunakan gelas/ cangkir kaca, plastik atau
porselen. Apabila ada gumpalan biarkan saja dan langsung diminum sampai habis.
Sumber : Buku Don’t Drink Your Milk (Frank A. Oski, M.D)
Comments
Post a Comment