3 Sebab Berat Badan Naik Akibat Kurang Tidur

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tidur cukup dengan berat badan ideal. Tidur kurang dari delapan jam menimbulkan kebiasaan makan buruk yang bisa menambah berat badan. Study oleh University of Pennsylvania mengungkapkan orang yang terjaga antara pukul 22.00 (10 malam) hingga 04.00 cenderung mengasup lebih banyak kalori. Orang yang tidur kurang dari 8 jam, asupan kalorinya rata-rata bertambah 553 kalori. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kurang tidur juga bisa menimbulkan beberapa kebiasaan makan yang buruk sehingga berpotensi meningkatkan berat badan. Berikut diantaranya :

1. Banyak Makan di Pagi Hari

Penelitian menunjukkan partisipan yang kurang tidur mengaku lapar dipagi hari dan sarapan dengan porsi lebih banyak dan hari berikutnya jadi sering ngemil. Peneliti mengatakan kurang tidur selama semalam saja menyebabkan seseorang lebih banyak makan karena terpicunya ghrelin, hormon yang merangsang selera makan.

2. Tak Henti Makan Junk-Food.

Kurang tidur akan memicu tindakan impulsif dan membuat anda memilih makanan berkalori tinggi. Sehinga anda akan cenderung lebih sering makan junk-food seperti pizza dan donat. Makanan sehat seperti buah dan sayur tak menggugah selera. menurut penelitian di University of California, Berkeley, bagian otak yang digunakan untuk membuat keputusan kompleks terganggu.

3. Ngemil Sore Tidak Terkontrol.

Penelitian di University of Chicago dan Medical College of Wisconsin di Milwaukee menunjukkan bahwa kuarang tidur memicu tubuh untuk mengeluarkan moleku yang disebut 2-AG yang berfungsi merangsang rasa lapar. Partisipan yang tidur kurang dari 4,5 jam memiliki kadar molekul lebih tinggi. Kadar ini semakin tinggi menjelang sore, sehingga keinginan ngemil akan meningkat.

Sumber : www.eatingwell.com (diunduh 22/02/14 http://health.kompas.com/)