MAKANAN INSTAN YANG PERLU DIHINDARI SEKARANG JUGA !
TabloidNova.com - Aktivitas yang padat dan serba cepat, membuat masyarakat di
kota-kota besar banyak yang mengandalkan diri pada makanan olahan instan. Kendati lebih praktis dan cepat saat mengolahnya, tak bisa
dipungkiri bahwa mengonsumsimakanan instan secara berlebihanbisa merugikan
kesehatan. Karena itu sebaiknya Anda mengetahui makanan instan yang perlu dihindari berikut ini, karena memiliki dampak
paling buruk untuk tubuh!
1. Makanan Beku
Makanan beku yang kerap Anda temui di supermarket biasanya memiliki bahan yang
hampir sama satu dengan lainnya. Sayangnya, sebagian besar bahan itu tak
terlalu dimengerti oleh konsumen.
Perlu Anda ingat, makanan instan yang dapat langsung dimakan
hanya dengan dihangatkan dalammicrowave adalah makanan yang banyak mengandung
lemak, sodium, bahan pengawet, dan bahan-bahan buatan lain. Dan karena tak
mengandung buah-buahan atau sayuran, makanan beku sudah tentu merupakan porsi
makanan yang kurang baik bagi kesehatan.
2. Makanan Olahan dari Biji-bijian
Biji-bijian yang belum mengalami proses pengolahan sebenarnya mengandung banyak
nutrisi. Namun ketika biji-bijian ini sudah berubah bentuknya, banyak nutrisi
di dalamnya jadi hilang selama proses pengolahan. Termasuk hilangnya vitamin,
mineral, antioksidan, dan serat (yang banyak ditemukan dalam biji-bijian asli).
Untuk itu, batasi atau lebih baik hindari bahan makanan dari
biji-bijian olahan seperti roti putih, nasi putih, pasta putih polos, tepung tortilla, dan makanan ringan yang terbuat dari
biji-bijian olahan (sereal, kerupuk, kue manis, donat, cookies , dan lainnya). Ingat, mengonsumsi
biji-bijian yang sudah dihaluskan dapat meningkatkan jumlah trigliserida dalam
darah dan meningkatkan peradangan dalam tubuh.
3. Margarin Kemasan
Banyak orang berpikir, menggunakan margarin akan lebih sehat ketimbang
menggunakan mentega. Padahal tidak begitu. Baik margarin maupun mentega
sama-sama mengandung lemak jenuh yang dapat menyumbat jantung. Sementara itu,
menurut penelitian, margarin dianggap lebih berbahaya bagi kesehatan, karena
mengandung lemak trans. Lemak trans tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat
dalam darah (LDL), juga menurunkan kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan
risiko terkena stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
4. Daging Olahan
Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi daging olahan
dengan kesempatan lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kanker usus besar,
rektum, dan pankreas. Konsumsi daging olahan berlebihan juga bisa meningkatkan
peluang terjadinya kematian dini. Hal ini karena Daging yang diproses
mengandung nitrit atau nitrat natrium, yang bisa berubah menjadi nitrosamin
kanker dalam tubuh. Rasanya memang sangat lezat, apalagi bagi Anda penyuka hot dog , burger , daging asap,nugget , sosis, dan lainnya. Namun sebaiknya
jangan konsumsi makanan kesukaan Anda ini setiap hari!
5. MinumanBersoda
Para ahli kesehatan menganggap soda sudah selayaknya diberi reputasi buruk,
lantaran hanya mengandung sejumlah besar kalori kosong. Minuman bersoda mungkin
lebih berbahaya dari sekadar menyebabkan kenaikan berat badan. Bahkan meminum
dua botol atau kaleng soda biasa dalam seminggu dapat meningkatkan risiko
hampir dua kali lipat terkena kanker pankreas. Mengonsumsi soda sama dengan
meningkatkan 2,5 gram gula dalam tubuh. Jika dikonsumsi tiap hari, secara
signifikan akan meningkatkan risiko mengidap diabetes atau kematian akibat
penyakit jantung.
Tips Menghindari Makanan Instan:
Cara termudah untuk mengurangi konsumsi makanan olahan instan adalah dengan
berbelanja di pasar tradisional ketimbang pasar swalayan besar. Sehingga
keranjang belanjaan Anda akan terisi penuh dengan sayur dan buah ketimbang
makanan olahan dalam kemasan. Selain itu, Anda pun akan lebih tergoda membeli
daging segar ketimbang daging olahan saat akan menyiapkan berbagai hidangan
istimewa di rumah.
Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Diet/Makanan-Instan-yang-Perlu-Dihindari-Sekarang-Juga
Diunduh : 31/01/15
Comments
Post a Comment